Senin, 24 November 2014

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 26


Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 25



maka akan mencapai Samadhi Pelafalan Nama Buddha,  jadi menurutKu pintu Dharma pelafalan nama Buddha adalah yang paling terunggul.

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 24



sehingga pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan ini, tak terputus.

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 23



menfokuskan pikiran melafal Amituofo, 

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 22




Bhagava, Anda bertanya pintu Dharma mana yang paling sempurna tanpa rintangan, Saya tidak memiliki pilihan lainnya, yakni mengendalikan enam landasan indriya :

Enam Landasan Indriya adalah :
mata melihat rupa
telinga mendengar suara
hidung mencium bau-bauan
lidah mengecap rasa
tubuh merasakan sentuhan

pikiran memunculkan bentuk-bentuk pikiran

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 21



pulang ke Alam Sukhavati.

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 20



Kini Saya muncul di alam saha ini menuntun para praktisi pelafal Amituofo,

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 19



Ketika saya mulai melatih diri adalah dengan menggunakan hati yang melafal Nama Buddha, berkesinambungan tak terputus, sehingga mencapai Anutpattika-dharma-ksanti.

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 18



dengan sendirinya akan menemukan jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan).

Ibarat pengrajin dupa yang membubuhi serbuk dupa, maka dengan sendirinya tubuhnya juga akan terpercik keharuman dupa.

Pintu Dharma pelafalan Nama Buddha ini, terpercik keharuman Buddha, ikut memperoleh pancaran cahaya Buddha, maka itu disebut dengan “Kewibawaan Semerbak Keharuman dan Cahaya”.



Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 17



dan takkan lagi terpisah jauh dari pencapaian KeBuddhaan.


Pintu Dharma Pelafalan Nama Budddha ini, tidak perlu menambah menggunakan metode lainnya,

Minggu, 23 November 2014

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 16



baik masa sekarang maupun akan datang, pasti dapat bertemu Buddha,

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 15



ibu dan anak ini walaupun telah melewati banyak kelahiran, mereka juga takkan jauh terpisah.

Bila hati para makhluk mengingat dan melafal Nama Buddha,

Amituofo….


Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 14



andaikata si anak dapat memikirkan ibundanya serupa sang bunda memikirkan dirinya,

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 13



Namun jika si anak menjauhi dan melarikan diri tiada kabarnya, bunda pengasih siang malam memikirkannya, adakah gunanya?

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 12



Para Buddha di sepuluh penjuru memikirkan semua makhluk, serupa dengan bunda pengasih yang memikirkan anaknya,

Alam Dewa
Alam Manusia
Alam Asura
Alam Binatang
Alam Setan Kelaparan

Neraka

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 11



dengan demikian maka dalam setiap kelahiran, bagaikan bayangan yang mengikuti diri, takkan terpisahkan lagi. 

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 10



sulit untuk berkumpul kembali…..


Andaikata kedua orang ini saling mengingat satu sama lain dengan mendalam, maka takkan terpisahkan lagi, 

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 09



Meskipun kedua orang ini berjumpa namun juga serupa belum bertemu, meskipun pernah bertatap muka namun juga serupa belum pernah,

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 08



Umpamanya ada dua orang, yang satunya selalu mengingat yang lainnya, sementara yang satunya lagi melupakan yang lainnya.

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 07



dan yang paling terakhir adalah “Buddha Cahaya Melampaui Sinar Mentari Dan Rembulan”,


Beliau mengajariku melatih Samadhi Pelafalan Nama Buddha.

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 06



Dalam satu kalpa ini, muncul 12 Buddha secara berturut-turut membabarkan Dharma,

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 05



ada Buddha muncul di dunia yang bernama Buddha Amitabha (Cahaya Tak Terhingga).

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 04



Di Vihara Jetavana dekat Sravasti, dalam Persamuan Shurangama…

Bodhisattva Mahasthamaprapta bersama 52 Bodhisattva rekanNya yang telah mencapai Samadhi Pelafalan Nama Buddha, bangkit dari tempat duduknya dan bernamaskara pada kaki Buddha.

Bodhisattva Mahasthamaprapta


Bhagava, Saya teringat pada masa lampau kalpa besar tak terhingga, 

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 03



Namo Mahasthamaprapta Bodhisattvaya Mahasattvaya

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 02


Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 01